Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang dapat dimakan. Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae).
"Buah" jambu monyet yang berdaging lunak, berair, dan berwarna kuning kemerah-merahan sebenarnya adalah buah semu. Bagian itu bukan buah sebenarnya, tetapi merupakan tangkai buah yang membesar. Buah jambu monyet yang sebenarnya adalah buah batu yang berbentuk ginjal dengan kulit keras dan bijinya yang berkeping dua yang biasa disebut sebagai kacang mede, kacang mete atau kacang mente.
Meskipun dianggap sebagai kacang di dalam dunia boga, dalam ilmu botani kacang mete sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya. Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia. Beberapa orang alergi terhadap kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang mete jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya.
Klasifikasi ilmiah Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale)
Superregnum | Superkingdom/Domain: Eukaryota Whittaker & Margulis, 1978
Eukariota (eukaryotes) merupakan kelompok organisme yang mempunyai sel kompleks yang terbungkus dalam membran, meliputi hewan, tumbuhan, dan jamur—yang kebanyakan multiselular—serta berbagai mikro organisme lain yang bukan hewan, tumbuhan atau jamur yang diklasifikasikan secara kolektif sebagai protista (banyak di antaranya mempnyai sel tunggal atau uniselular). Organisme-organisme lainnya, misalnya bakteri, yang tidak mempunyai nuklei (membran sel) dan struktur sel kompleks lainnya disebut prokariota.
Ciri-ciri sel eukariota antara lain sel eukariota memiliki ukuran yang lebih besar dari prokariota dan memiliki bagian-bagian sub-selular yang disebut dengan organel dan sitoskeleton (kerangka sel) yang terdiri atas mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen antara. Berbeda dengan prokariota, DNA eukariota disimpan dalam kumpulan kromosom yang tersimpan di dalam nuklei yang terbungkus membran nuklei. Selain melakukan pembelahan sel secara aseksual, kebanyakan eukariota juga bisa melakukan reproduksi seksual melalui proses fusi sel, yang tidak ditemukan pada prokariota.
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
id.wikipedia.org/wiki/Eukaryota
en.wikipedia.org/wiki/Eukaryote
(unranked): Archaeplastida Adl et al. 2005
Archaeplastida (atau Plantae sensu lato, "tanaman dalam arti luas") merupakan kelompok utama dari eukariota yang terdiri dari alga merah, tumbuhan darat dan alga hijau yang membentuk kingdom plantae, ditambah dengan sebuah kelompok kecil yang disebut glaucophytes. Plastida (kloroplas) dari semua organisme ini dikelilingi oleh dua membran, menunjukkan mereka dikembangkan langsung dari cyanobacteria endosimbiotik. Pada semua kelompok lain, plastida yang dikelilingi oleh tiga atau empat membran, menunjukkan bahwa mereka diperoleh secara sekunder dari alga merah atau hijau.
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
en.wikipedia.org/wiki/Archaeplastida
Regnum | Kingdom | Kerajaan: Plantae Haeckel, 1866
Kerajaan Tumbuhan merupakan salah satu dari 2 grup makhluk hidup yang ada, lainnya adalah hewan (kingdom animalia atau metazoa). Tumbuhan merupakan kelompok organisme yang memiliki klorofil a dan b, memiliki plastida yang terikat hanya oleh dua membran, mampu menyimpan pati makanan, dan memiliki selulosa di dinding sel mereka. Kingdom ini meliputi pepohonan, semak, terna, rerumputan, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.
Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, dan mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses fotosintesis. Karena warna hijau amat dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tetumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta.
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
id.wikipedia.org/wiki/Plantae
en.wikipedia.org/wiki/Plantae
(unranked): Angiosperms Lindley [P.D. Cantino & M.J. Donoghue]
Tumbuhan berbunga atau Anthophyta ("tumbuhan bunga") adalah kelompok terbesar tumbuhan yang hidup di daratan. Namanya diambil dari cirinya yang paling khas, yaitu menghasilkan organ reproduksi dalam bentuk bunga. Bunga sebenarnya adalah modifikasi daun dan batang untuk mendukung sistem pembuahan tertutup. Sistem pembuahan tertutup ini juga menjadi ciri khasnya yang lain, sehingga kelompok ini dikenal pula sebagai Angiospermae ("berbiji terbungkus/tertutup"). Ciri yang terakhir ini membedakannya dari kelompok tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang lain: tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae). Nama lain yang juga dikenakan kepadanya adalah Magnoliophyta ("tumbuhan sekerabat dengan magnolia").
Nama Angiospermae diambil dari penggabungan dua kata bahasa Yunani Kuno: αγγειον (aggeion, "penyangga" atau "pelindung") dan σπερμα (sperma, bentuk jamak untuk "biji") yang diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Dalam sebagian besar sistem taksonomi modern, kelompok ini sekarang menempati takson sebagai divisio. Namun demikian, Sistem klasifikasi APG II dan pelanjutnya, Sistem klasifikasi APG III, yang berdasarkan pengelompokan filogeni versi APG, tumbuhan berbunga ditempatkan dalam suatu klad yang tidak menempati suatu takson dan dinamakan angiosperms.
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
id.wikipedia.org/wiki/Angiospermae
en.wikipedia.org/wiki/Angiosperms
(unranked): Eudicots
Eudikotil dan Eudikotiledon (bahasa Inggris: Eudicots, eudicotyledon) adalah istilah yang diperkenalkan oleh Doyle & Hotton (1991) bagi sekelompok tumbuhan berbunga yang pernah disebut tricolpatae atau dikotil "non-magnoliids" oleh botaniwan-botaniwan sebelumnya. Istilah itu berarti "dikotiledon sejati" dan anggota-anggotanya memiliki ciri-ciri dikotiledon yang khas. Kelompok dikotil yang tidak termasuk dalam klad ini kadang-kadang disebut paleodicots ("dikotil purba", karena berpisah di awal proses evolusi) tetapi tidak pernah populer karena sebagai kelompok tidak monofiletik. Kelompok ini dipakai dalam sistem klasifikasi APG (I dan II).
Kelompok eudicots mencakup banyak tumbuhan ekonomi, seperti jambu, kapas, polong-polongan, kubis-kubisan, kenikir-kenikiran, mawar, ketela pohon, dan karet/para.
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
id.wikipedia.org/wiki/Eudicots
en.wikipedia.org/wiki/Eudicots
(unranked): Rosids
Rosids merupakan suatu klad yang besar pada tumbuhan berbunga, memiliki sekitar 70.000 spesies, lebih dari 1/4 spesies yang ada pada angiosperms. Klad ini terbagi dalam 16 - 20 ordo, tergantung sistem taksonomi yang digunakan. Ordo-ordo ini kemudian terbagi lagi dalam sekitar 140 famili. Rosids dan asterids merupakan klad terbesar saat ini yang ada pada klad eudicots.
Rosidae Takhtajan, 1967 adalah nama botani pada peringkat subkelas berdasarkan International Code of Botanical Nomenclature (ICBN). Penggunaan subkelas ini akan bervariasi tergantung sistem taksonomi yang digunakan, satu-satunya persamaannya adalah keberadaan famili Rosaceae di bawahnya.
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
id.wikipedia.org/wiki/Rosids
en.wikipedia.org/wiki/Rosids
Ordo | Order | Bangsa: Sapindales Dumortier, 1829
Sapindales adalah salah satu ordo atau bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad eurosids II, rosids, core eudicots, eudicots (Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Rosidae, kelas Magnoliopsida.
Anggota Sapindales termasuk jeruk, maple, leci dan rambutan, mangga dan kacang mede, kemenyan, mahoni dll.
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
id.wikipedia.org/wiki/Sapindales
en.wikipedia.org/wiki/Sapindales
Familia | Family | Keluarga/Suku: Anacardiaceae (R.Br.) Lindl. (1831)
Suku mangga-manggaan atau Anacardiaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam bangsa Sapindales, klad eurosids II.
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
id.wikipedia.org/wiki/Anacardiaceae
en.wikipedia.org/wiki/Anacardiaceae
Genus | Marga: Anacardium C. Linnaeus, 1753
Nama marga Anacardium merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung terbalik. (ana berarti "terbalik" dan -cardium berarti "jantung").
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
en.wikipedia.org/wiki/Anacardium
Species | Spesies (Jenis): A. occidentale
Nama Binomial / nama ilmiah / nama latin: Anacardium occidentale L.
Nama umum: Jambu Monyet, Jambu Mente, Jambu Mede, (Indonesia); Gajus, Ketereh, Janggus, Jambu Monyet (Melayu); Dao lon hot, Cay dieu (Vitenam); Mamuang him maphan (Thailand); Kasoy (Pilipina); Yao guo (Cina); Cashew (Inggris, Belanda); Anacardier (Perancis); Kaschubaum, Acajubaum, Kaschu (Jerman); Anacardo (Italia); Kesu (Hongaria); Nanercz zachodni, Nerkowec zachodni, Orzech nanerczowy (Polandia)
Untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di:
id.wikipedia.org/wiki/Jambu_monyet
en.wikipedia.org/wiki/Cashew
Untuk klasifikasi ilmiah lain bisa lihat di:
- plantamor.com/index.php?plant=93
- www.biolib.cz/en/taxonposition/id195334/
- taxonomicon.taxonomy.nl/TaxonTree.aspx?id=8008&tree=0.1
- www.uniprot.org/taxonomy/171929
Glossary
Organisme autotrof merupakan organisme yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi organik (dapat membuat makanan sendiri) dengan bantuan energi seperti energi cahaya matahari dan kimia (id.wikipedia.org/wiki/Autotrof).
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari (id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis).
Klad atau klade adalah suatu kelompok taksonomi yang memiliki satu leluhur bersama dan semua keturunannya juga berasal dari moyang tersebut (id.wikipedia.org/wiki/Klad).
Kladistika adalah ilmu dalam sistematika mengenai cara mengelompokkan berbagai komponen berdasarkan kemiripan karakteristiknya. Suatu pengelompokan dengan menggunakan kladistika harus menghasilkan suatu klad yang tuntas, yang disebut monofiletik (id.wikipedia.org/wiki/Monofiletik).
Klorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warna hijaunya. Klorofil terdapat dalam kloroplas dan memanfaatkan cahaya yang diserap sebagai energi untuk reaksi-reaksi cahaya dalam proses fotosintesis. Klorofil a merupakan salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada semua tumbuhan autotrof. Klorofil b terdapat pada ganggang hijau chlorophyta dan tumbuhan darat. Klorofil c terdapat pada ganggang coklat Phaeophyta serta diatome Bacillariophyta. Klorofil d terdapat pada ganggang merah Rhadophyta. Akibat adanya klorofil, tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari (id.wikipedia.org/wiki/Klorofil).
Kloroplas atau Chloroplast adalah plastid yang mengandung klorofil (id.wikipedia.org/wiki/Kloroplas).
Organel ialah salah satu dari beberapa struktur dengan fungsi khusus yang terapung-apung dalam sitoplasma sel eukariot (id.wikipedia.org/wiki/Organel).
Plastida adalah salah satu organel pada sel-sel (tumbuhan dan alga). Organel ini paling dikenal dalam bentuknya yang paling umum, kloroplas, sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Plastida adalah organel vital pada tumbuhan. Fungsinya adalah sebagai tempat fotosintesis, sintesis asam-asam lemak, serta beberapa fungsi sehari-hari sel (id.wikipedia.org/wiki/Plastida).
Selulosa (C6H10O5)n adalah polimer berantai panjang polisakarida karbohidrat, dari beta-glukosa. Selulosa merupakan komponen struktural utama dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia (id.wikipedia.org/wiki/Selulosa).
Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel (id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasma).
Sistem klasifikasi APG II adalah sistem klasifikasi terbaru untuk tumbuhan berbunga yang dirilis oleh Kelompok Filogeni Tumbuhan Berbunga (Angiosperm Phylogeny Group) pada tahun 2003 (id.wikipedia.org/wiki/Sistem_klasifikasi_APG_II).
Sistem klasifikasi APG III merupakan sistem klasifikasi untuk tumbuhan berbunga yang dirilis pada bulan Oktober 2009 oleh Kelompok Filogeni Tumbuhan Berbunga (Angiosperm Phylogeny Group, APG) dalam berkala Botanical Journal of the Linnean Society enam tahun setelah pendahulunya, sistem klasifikasi APG II, terbit. Pada bulan yang sama, para anggota Masyarakat Linnaeus (Linnean Society), organisasi internasional para pakar taksonomi, mengajukan klasifikasi filogenetik formal bagi semua Embryophyta (tumbuhan darat) untuk mendampingi sistem klasifikasi APG III. Pengajuan ini dianggap mendesak karena para ahli botani dan fikologi (ilmu tentang alga) masih berdebat tentang posisi taksonomi sejumlah klad tumbuhan (id.wikipedia.org/wiki/Sistem_klasifikasi_APG_III).
Jambu mede atau jambu monyet ini juga mempunyai manfaat untuk pengobatan ya, beberapa diantaranya bisa dilihat di Resep Herbal Jambu Monyet (Anacardium occidentale).
Untuk mengetahui data nutrisi yang terkandung di dalam kacang mede atau kacang mente bisa lihat di Data Nutrisi Kacang Mede (Anacardium occidentale) mentah.
Foto jambu monyet adalah hasil jeprat jepret hape sony ericsson k800i di Grogol, Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur.
No comments:
Post a Comment